Tuesday, February 13, 2007,2:29 AM
Ironic Valentine
Tanggal berapa tahun baru? tanggal berapa hari Valentine? saya yakin semuanya bisa menjawab pertanyaan tersebut.mungkin jika saya bertanya pada seorang teman saya akan dianggap gila atau kagak gaul gitu lho....hehehehehe

beberapa waktu lampau seorang dai bertanya pada saya tanggal berapa 1 Muharam? tanggal berapa isra mi'raj? dan tahun berapa hijriyah hari ini? jawabannya sudah bisa ditebak saya hanya diam dan malu sendiri. di KTP islam tapi kagak tau tanggal penting tersebut? ah sudahlah saya malas membahas ini....lanjuuutt

ini bulan Februari sebentar lagi (beberapa hari ke depan hari Valentine) hari kasih sayang, sewaktu kuliah dulu di sekitar jl Dago bandung sangat ramai dengan penjual bunga, beberapa acara digelar oleh station radio untuk memenuhi keinginan pendengarnya (segmennya anak muda), belum lagi mobil yang pengendaranya muda-mudi tumpah ruah kejalanan menuju kearah utara entah mau kemana....
waktu itu saya pun sempat mengantar teman untuk membeli bunga, bunga berwarna kuning dan pasangannya marah karena ia ingin bunga berwarna merah, entah apa bedanya kala itu sampai kini pun tak terjawab.......

saya akan mencoba merajut (karena mengambil penggalan dari beberapa artikel) tentang Valentine mungkin kisah klasik ini membosankan karena menjelang 14 Februari selalu dibahas entah oleh kalangan agamawan, budayawan atau seperti saya ini yang temannya wawan hehehehe

Valentine nama seorang agamawan katolik, bersama dengan rekannya Marrius menentang kaisar Claudius II yang pada saat itu melarang para pemuda untuk menikah. para pemuda tersebut akan dijadikan prajurit yang tangguh untuk menghadapi peperangan. asumsinya menurut Kaisar dengan melakukan perkawinan para tentara perang dikhawatirkan akan mudah lemah dan tidak bersemangat.

(mungkin di beberapa perusahaan ada juga larangan ini, karyawannya tidak boleh menikah dulu selama ....tahun asumsinya serupa orang yang telah menikah menjadi kurang bertanggung jawab terhadap tugas di kantor atau urusan di rumah akan terbawa ke kantor dan segudang alasan lain, hehehehehe).

nah, ketika peraturan tersebut dibuat, Valentine tidak setuju! ia malah menikahkan beberapa pasangan. akibatnya sama seperti cerita tragedi, Valentine di hukum oleh Claudius II dengan memenggal kepalanya di Roma pada tahun 270 M dan mayatnya dikuburkan di tepi jalan Flamenia (agak jauh sih dari rumah saya). dalam beberapa kisah dituturkan sebelum dihukum penggal, Valentine di Penjara, dan jatuh hati kepada anak sipir penjara, ia menulis surat dengan akhir surat "From Your Valentine". ratusan tahun setelah itu Paus Gelasius meresmikan tanggal 14 Febuari tahun 496 sesudah Masehi sebagai hari untuk memperingati Valentine (bergelar Santo - Orang Suci -). tahun 1537, Raja Henry VIII dari kerajaan Inggris meresmikan tanggal 14 Pebruari sebagai Valentine's Day.

ada lagi kisah yang mengatakan Konon zaman Romawi Kuno ada tradisi perayaan yang bernama Lupercalia*, yang dirayain setiap tanggal 15 Pebruari. Tradisi ini adalah untuk menghormati dewa panen Faunus. Nah, tanggal 14 Pebruari malamnya para muda-mudi setempat berpesta ria sambil mencari pasangan (free sex yang dilegalkan kala itu).

sebagian cerita lagi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno Februata. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'

melihat perayaan Valentine di kampung saya ini sepertinya tidak banyak orang tahu tentang kisah klasik dari seorang Valentine, tetapi yaaa apa hendak dikata perayaan sudah kadung digandrungi, bunga, coklat, ciuman, sampai free sex dikalangan remaja kadang mengatasnamakan cinta (khususnya saat hari Valentine ini).
Sementara kita merayakan dengan berbagi bunga, berbagi coklat, bahkan mengumbar syahwat, St. Valentine meregang nyawa, kepala dan badan terpisah dipenggal .... mengapa di kampungku berpesta pora apakah sebaiknya berkabung .......... sepenggal kenangan untukmu Valentine.....
* Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
 
diketik oleh helmi matari
4 ada komentar?
seperti mentari yang tak mengeluh pada harus