Tuesday, April 03, 2007,2:35 AM
Unjuk Merasa
Liat di Tv hari ini ada unjuk rasa: masalahnya pengunjuk ini tidak sependapat dengan pemerintah yang menyetujui sikap PBB (entah AS) yang akan menambah sanksi bagi Iran yang dipandang oleh mereka mbandel......

Pengunjuk rasa yang tidak setuju ini saking marahnya melempari (dengan tomat) warung nasi waralaba dari AS padahal saya yakin di dalam warung nasi tersebut sudah banyak sekali tomat yang menjelama jadi TOMATO SAUCE.

jadi ingat....

Beberapa tahun silam selagi masih sekolah di Jatinangor (kampus), sepertinya Unjuk rasa menjadi pemandangan yang tak asing lagi apalagi saya hidup (macutikam: mandi, mencuci tidur di kampus) selama 3 tahun. anak muda seusia saya gemar sekali berbicara (tepatnya berteriak) dengan corong pengeras suara di bundaran atau di depan gerbang kampus.....entah apa yang mereka cari.....

sebagai kaum intelektual...........
ini kampus pembebasan............
korupsi yang dilakukan oleh penguasa kampus ini........
kita boikot produk Amerika karena.......yahudi........
(titik titik ini saya tulis karena saya malas mendengar mereka.....malas karena hari panas mending cuci baju biar cepat kering untuk dipakai esok hari)

cerita 1. : saya pernah bertanya pada orang pemegang pengeras suara... ketika itu beliau sedang berkhotbah mengenai gerakan petani, pekerja kasar dll, saya menanyakan bagaimana jika bapak saya ingin juga masuk organisasi tersebut tetapi bapak saya seorang pengangguran, bukan petani, bukan buruh, tapi bayar pajak untuk mensubsidi dia sehingga biaya kuliahnya di kampus ini sedikit lebih murah dibandingkan dengan kampus lain......(dia hanya terdiam saja dan menganggap saya angin lalu entah orang gila).

cerita 2. : saya punya teman yang jagonya (saking seringnya) berunjuk rasa, suatu kali dia berunjuk rasa tentang bobroknya sistem pendidikan, sistem administrasi, di kampus kami. teman saya ini pulang pergi ke kampus naik sepeda motor yang memang agak nyentrik kala itu. suatu kali pula saya melihat ia mengantri beasiswa (bukan untuk pelajar berprestasi tapi untuk pelajar yang tidak mampu).

cerita 3. : Unjuk rasa pemboikotan produk AS, waktu itu AS tengah menintimidasi Irak dan sebelumnya isu isu terorisme yang dikaitkan dengan islam. para pengunjuk rasa itu bukan hanya teteh yang berjilbab atau ikhwan yang menggulung sedikit lebih tinggi celananya, tetapi banyak juga orang memakai sepatu All Star, Celana Lea, ketika haus setelah berteriak, meminum Cocacola di tukang teh botol disampingnya seraya berteriak lagi "Boikot Produk Amerika" ini benar-benar terjadi di kampung saya. sampai sampai warung burger memasang spanduk yang inti tulisannya milik orang islam dengan mencantumkan nama pemiliknya yang bergelar HAJI......Produk AS, pemiliknya haji, ayamnya dari pesantren, pekerjanya muslim ada sertifikat halal dari lembaga agama, (andai saja bisa minumannya air zamzam impor langsung dari makkah)

hahahahaha yaaaa sekarang saya hanya bisa tertawa sambil menonton TV....itu cerita lama mungkin sekarang tak lagi dijumpai kasus seperti itu atau.........?
 
diketik oleh helmi matari
0 ada komentar?
seperti mentari yang tak mengeluh pada harus