Hari Rabu 14 Maret 2007, seperti Rabu biasanya kru RCD selalu sibuk, kadang saling berebut cari komputer yang kosong, tak hanya di ruang RCD tapi merambah ke seantero lantai 3. karena datang agak siang saya sudah tidak berharap dapat komputer di ruang RCD jadi harus berburu (komputer) keluar ruangan...........

alhamdulillaah komputer ditempat Jelang Siang belum dipake.... dengan sigap saya masukan flashdisk ke komputer itu...... lega rasanya, bisa mengerjakan laporan rating tanpa harus menunggu kerabat RCD lain selesai mengerjakan tugasnya.......

10 menit berselang.......tettet....tetetet.....tetetet....(bunyi telp: biasanya tukang tulis cerpen menggambarkan dengan suara kring....kring.... entahlah saya mendengarnya seperti itu tet..tet..) suara telpon disebelah komputer bertetet (karena tidak berdering).

"halooo selamat siang" kata si penelpon yang perempuan (entah masih muda atau tua tapi saya memanggilnya ibu....kata beberapa orang sih lebih sopan) "iya bu ada yang bisa saya bantu?" kata saya. si ibu bertanya lagi " ini dengan trans tv.....Jelang Siang?"

"Oh yaa bu ini dengan Trans TV" seru saya. si ibu bertanya lagi " saya tadi nonton Jelang Siang ada terapi lilin, bisa tahu alamatnya di mana?", saya kelimpungan.....terapi lilin....? mata pun mencari sambil mulut mengeluarkan suara "eeeeuuuuuu tunggu sebentar yaaa bu",

secarik kertas bertuliskan ".......sliming dengan alamat di Batam" wah mungkin ini yang si ibu cari, saya pun berkata "bu yang di Batam kan?" ibu langsung menjawab "bukan kok yang di jakarta, terapi lilin" aduh saya sangat merasa bodoh sekali, "tidak tahu acara sendiri" (saya berseragam hitam berlogo TRANS, berkeliaran di Lt.3, dan yang mengangkat telpon dar si ibu ini......saya yakin si ibu menyangka siapa pun yang mengangkat telponnya harus bisa memberikan informasi yang dia butuhkan, karena info ini diyakini tidak bersifat RAhasia melainkan Umum dan Bebas serta bisa Langsung diketahuinya

dan....itulah yang saya katakan pada si ibu ditambah "mungkin sore hari krunya sudah pulang lagi ke kantor" si ibu menjawab lagi " oooohh ya sudah nanti sore semoga kru nya ada di tempat, terimakasih...tuuut....tuuuut....

selang 3 menit......selang 2 menit........selang 5 menit.......selang.......di antara selang waktu itu, telpon bertetet dan saya angkat dan lagi dan lagi menanyakan hal yang sama terapi Lilin..... di Jelang siang itu lho.... entah yang ke berapa kali, seorang teman berhasil saya tanya kamu di jelang siang kan? ini ada yang nanya tentang Terapi Lilin! dia pun menjawab oooohhhh dia pun sibuk mencari (entah apa yang dicarinya) beberapa saat kemudian dia menuliskan alamat Terapi Lilin tersebut dan benar saja di Jakarta!!!!

selanjutnya ia pun pergi, agak lama berselang telepon pun bertetet kembali "halooo selamat siang, dengan trans TV, jelang siang" seru si bapak diujung telpon sana, saya pun menjawab "benar pak! ada yang bisa saya bantu?"(saya angkat telpon dengan penuh percaya diri...alamat sudah ada di tangan). si Bapak balas menjawab "saya nonton Jelang siang kalau alamat Sop Buntut itu di mana yaa?"

Rasanya saya ingin menawarkan sesuatu kepada si Bapak itu "Bagaimana kalau Terapi Lilin saja Pak, Jangan Sop Buntut......."

Matematika, pelajaran yang paling saya takuti ketika duduk di bangku Sekolah Dasar, entahlah dulu saya sangat malas sekali jika di tes hapalan mengenai pertambahan, pengurangan, perkalian ataupun pembagian, hasilnya ketika ulangan (tes) saya sering mendapat nilai yang tidak memuaskan..... tes di SD saya waktu itu masing-masing murid disuruh ke depan kelas sambil mengemukakan apa yang telah dihafalnya:

satu kali satu sama dengan satu,

satu kali dua sama dengan dua,

satu kali........dst

yaaa....mirip bernyanyi dengan nada seadanya dan penuh kecemasan, karena jika salah semua teman tertawa......(cerita itu kelas 3 SD di kelas 4 saya telah menguasai materi tersebut).

sekarang ini lain ceritanya:

penambahan :hanya saya gunakan sewaktu gajian

Pengurangan :gaji bulan ini dikurangi beli perlengkapan mandi, mencuci, makan sebulan, rokok, bayar uang kos, pulang pergi ke Bandung, dll, dll..... jika salah dalam menghitung bersiaplah untuk lapar 2 - 3 hari tergantung seberapa salahnya, yaaa lebih tegang daripada dulu yang hanya ditertawakan teman sekelas.....

Pembagian :kadang-kadang malu juga kalau tidak bagi-bagi rejeki di kampung tapi.......

Perkalian :Berharap ada tawaran yang bisa mengkalikan gaji bulanan.....

aaaahhhggggg Matematika, lagi dan lagi, hitung menghitung dari SD sampai sekarang, terkadang bisa stress jika hanya pengurangan saja yang saya hafal...

ooohhhh ya selain Matematika masih ada pelajaran yang lain..... Pelajaran Agama, saya akan mengingatnya dulu mungkin bisa mengurangi stress, menambah ceria, mengkalikan bahagia, berbagi suka yaaaaahhhhh Matematika lagi......