Wednesday, August 01, 2007,8:41 PM
setahun entah kurang dalam hitungan kalender......
setahun entah kurang dalam hitungan kalender......

"sebuah tayangan televisi menayangkan berita kuliner, yang membuat orang awam doyan makan sepertinya menjadi tergiur...."

di kampungku pun sebenarnya ada makanan ini yaaa burger, begitulah judulnya, bedanya yang ini disiarkan di televisi makanan, dan yang di kampungku tidak!!!

di kampungku penjualnya berkeliling naik sepeda, memakai topi karena matahari terik, jika memasak kadangkala keringatnya menetes ke burger, beberapa pembeli mengetahuinya lainnya tidak, beberapa lagi mengetahui tapi pura-pura tidak mengetahuinya.....dan lain-lain....

Blenger katanya sih begitu namanya saya pun tak melihatnya di TV hanya katanya, kata perempuan itu setahun entah kurang dalam hitungan kalender......

selama itu juga tak pernah saya ajak dia atau memberinya, mungkin ia telah lupa juga......hari ini teman-teman RCD berpesta burger hingga kblenger satu dus besar terpampang di di depan ruang RCD yang mirip bus ekonomi (berkursi 3).

satu orang satu, kebetulan sebelumnya saya sudah makan siang (namanya makan siang tapi sebenarnya udah sore), tapi enak juga makan burger sore begini, biasa lah orang di kampungku walaupun sudah makan nasi, kalau ada roti yaaa di makan karena roti adalaha makan ringan hehehehe...... lagi pula gratis lagi.

kotak merah itu dengan jelas bertuliskan Blenger Burger, jadi ingat setahun yang lalu, perempuan itu pernah ngomongin tentang makanan yang satu ini.... ah sekarang tak pantas lagi saya menuliskan perempuan itu karena beberapa minggu lalu ia telah sepakat menjadi istriku, kotak merah itu tak jadi ku buka, saya simpan saja dekat komputer tempat biasa saya bekerja (melihat email)

sampai malam belum ku lihat isinya jangan-jangan kosong hahahahah...seorang teman menanyakan kok belum di makan sih.... buat istri...(dengan malu saya menjawab)

(terimakasih teman (fiki).....yang memberikan jatah burgernya untuk saya.....entah iba, terharu atau apapun...terimakasih...semoga istriku tak malu dengan kelakuanku....maaaf ina...)
 
diketik oleh helmi matari
2 ada komentar?
seperti mentari yang tak mengeluh pada harus