Monday, April 09, 2007,8:41 PM
delapan dua

jika ditanya perempuan itu selalu bilang umurnya 82 tahun, terakhir sewaktu masih sekolah dulu ia menjawab 82 tahun, kemarin setelah 6 tahun berlalu jawabannya 83 tahun.......

yaaa....nenekku telah 82 tahun menurut pengakuannya karena data tertulis memang tidak ada (dulu mungkin tak dianggap penting bagi masyarakat biasa di kelas rendahan). sepertinya neneku tak pernah merayakan hari ulang tahunnya atau mendapat ucapan selamat ulang tahun (apalagi teng jam 12 malam........met ultah yaaaa...semoga.....) atau bahkan diapun tidak ingat kapan ia lahir (ibunya tak pernah bercerita), pokoknya ketika Belanda masih menjajah Indonesia.

Bangsa walanda, begitulah nenek mengatakan bila kami sedang menonton TV yang menayangkan film Barat. mungkin baginya semua orang asing yang tinggi besar, putih atau berambut pirang adalah orang Belanda, padahal TV itu sedang menayangkan film Richard Gere (eh Richard Gere orang Belanda bukan yaaaa......)

82 tahun sudah nenekku menjalani nikmat (katanya sih harus menamakannya nikmat walau kegetiran pun sering ia lampaui) hidup di dunia ini, dengan sebelas anaknya yang sekarang telah menjadi nenek juga. dia sering bilang ketika saya kecil, dia masih kuat menggendong saya, tapi sekarang kedua kakinya bahkan kurang kuat untuk menopang berat tubuhnya sendiri yang kurus berbalut kain dan kebaya.

saya ingat, dulu ia masih sangat kuat untuk menjemur 4 karung besar padi sehari, bersihkan rumput, bahkan mencabut pohon singkong. sekarang ia hanya pergi kedapur melihat ibu memasak bubur untuknya, menonton tv, tidur, hanya beberapa menit saja setelah kita bercanda, atau ia mendongeng, ia bisa langsung tertidur pulas dan mendengkur. kulitnya keriput, seperti bersisik kadang seperti suara kertas jika saya usap kulit lengannya, rambutnya yang putih panjang sekarang sudah mulai rontok seperti giginya.

agggghhhh saya tak sanggup membayangkan bagaimana perasaannya sekarang ini....bukan menuju tua tapi sedang tua, apa keinginannya? dia pernah berada di usia saya, tapi saya belum tentu di usianya sekarang ini.......sedang apaaaa ia sekarang........

 
diketik oleh helmi matari
seperti mentari yang tak mengeluh pada harus