Monday, February 04, 2008,6:46 PM
dari sisi yang lain.. di TV
Beberapa waktu lalu, Soeharto meninggal, hampir semua media menayangkan tentangnya, ada yang mengkategorikan ia sebagai Pahlawan ada juga yang mengkategorikan ia sebagai Penjahat.

keduanya pun mempunyai argumen yang dirasa benar menurutnya sendiri. ada yang berkoar bahwa pandangannya objektif:

1. Penggunaan kata mati/kematian untuk meninggal dunia
2. Karena ingin di pandang objektif menghindari pengunaan kata Bapak tapi sebut saja nama (konon kata seorang jurnalis kawakan Jurnalis menggunakan itu walau saya belum melihat sebuah media pun yang secara utuh hanya mencatumkan namanya saja tanpa embel-embel Bapak/Pak/mantan Presiden dll)

Karena banyaknya tayangan yang mengungkapkan sisi nostalgia, tayangan yang bisa menggugah massa untuk melupakan "dosa" Soeharto lantas media disangka memihak, lembek dll.

kenapa mereka tidak bisa melihat bahwa kebaikan, jasa adalah sisi yang lain seorang Soeharto yang meyakini bahwa Soeharto seorang keji dan diktator dibalik senyumnya.

beberapa media selalu ingin berbeda dari lainnya, maka sisi yang lain selalu di tonjolkan, massa pun mungkin ingin melihat sisi yang lain..... dari seorang Soeharto...

tapi yang lebih penting sebenarnya apa sih Objektif? semua pun menganggap dirinya objektif dan alergi dengan kata Subjektif.

Bukankah Objektif adalah Subjektif yang dominan ........?
 
diketik oleh helmi matari
seperti mentari yang tak mengeluh pada harus